Khutbah Pertama
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي
هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ
جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ
أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Amma ba’du ….
Wahai para hamba Allah, bertakwalah kepada Allah subhanahu
wa ta’ala. Ketahuilah bahwa kemaksiatan dapat merusak negara, membutakan
mata hati, menyiksa badan, menistakan umat, merusak jiwa, dan mengahancurkan
masyarakat.
Wahai Saudara seiman dan seakidah, sesungguhnya, tanggung
jawab untuk mencegah bencana dan dampak buruk perbuatan dosa terhadap
individu dan masyarakat berada di pundak setiap muslim, karena Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap
kamu akan ditanya tentang kepemimpinannya.” (H.r. Al-Bukhari, no. 2554;
Muslim, no. 1829 )
Setiap muslim harus meluruskan dirinya sendiri,
memelihara keluarganya, mendidik anak-anaknya untuk mencintai kebajikan dan
menjauhi kemungkaran, serta berusaha menurut kadar kemampuannya untuk
membersihkan masyarakat dan lingkungan sekitarnya dari noda-noda dosa dan
maksiat. Allah akan bertanya kepada setiap pemimpin tentang apakah ia memenuhi
kewajibannya ataukah menyia-nyiakannya? Limpahkanlah rahmat-Mu kepada kami, ya
Allah!
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ
فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ
اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ
إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
(lanjut nanti ya... masih dalam proses editing)
Khutbah Kedua
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ
نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ
شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ
مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ
رَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
Saudara-saudara sekalian, ketahuilah bahwa
bencana tidak akan turun kecuali karena perbuatan dosa dan
tidak akan hilang kecuali dengan tobat. Karenanya, gemuruhkanlah lidah dengan
istigfar, bertobatlah secara terus-menerus dengan tobat nasuha
yang memenuhi syarat-syaratnya serta bebas dari penghalang keabsahannya.
Mudah-mudahan, Allah berkenan memberikan ampunan, menerima tobat, dan memaafkan
kesalahan. Allah telah menjanjikan hal itu kepada hamba-hamba-Nya dalam
firman-Nya,
قُلْ يَاعِبَادِي الَّذِينَ
أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لاَتَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ
يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Katakanlah,’Wahai hamba-hamba-Ku yang
melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa
dari rahmat Allah. Sesungguhnya, Allah mengampuni dosa-dosa, seluruhnya.
Sesungguhnya, Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.s.
Az-Zumar:53)
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ
يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya, Allah dan malaikat-malaikat-Nya
bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersalawatlah untuk Nabi
dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Q.s. Al-Ahzab:56)
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ،
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللهم بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ،
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اللهم اغْـفِـرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْـفِـرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. اللهم إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى. اللهم إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ. وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
اللهم اغْـفِـرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْـفِـرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. اللهم إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى. اللهم إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ. وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
“Ya Allah, limpahkanlah salawat kepada
Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau melimpahkan salawat
kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya, Engkau Maha Terpuji lagi
Mahamulia. Ya Allah, limpahkanlah berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga
Muhammad, sebagaimana Engkau limpahkan berkah kepada Ibrahim dan kepada
keluarga Ibrahim. Sesungguhnya, Engkau Maha Terpuji lagi Mahamulia. Ya Allah,
ampunilah kaum muslimin dan muslimat. Wahai Rabb kami, kami telah bersikap
zalim terhadap diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan
mengasihi kami, betapa kami sungguh akan merugi. Ya Allah, sungguh kami memohon
kepada-Mu, karuniakanlah petunjuk, ketakwaan, keselamatan, dan kekayaan (lahir
dan batin) kepada kami. Ya Allah, sungguh kami berlindung dengan-Mu dari
lenyapnya nikmat-Mu, dari berbaliknya keselamatan di kehidupan kami, dari
sergapaan siksaan-Mu yang menyerang tiba-tiba, dan dari seluruh murka-Mu. Akhir
doa kami adalah segala puji hanya bagi Allah Rabb semesta alam.”
No comments:
Post a Comment